KOMPAS.com — Salah satu dari empat mobil listrik yang dipajang Renault di Frankfurt Motor Show saat ini, yang cukup menarik adalah Zoe. Pasalnya, konsep mobil ini desainnya berbeda dibandingkan dengan yang sudah ada.
Penampilannya mirip dengan cross-over masa kini. Uniknya, mobil ini tak punya kaca belakang. Untuk memantau suasana di belakang, digunakan dua kamera hemat energi yang berfungsi sebagai mata. Gambar selanjutnya ditayangkan pada spion dalam. “Dijamin tak ada blind spot,” jelas Renault dalam rilisnya.
Eksterior. Fitur eksterior Zoe, spoiler belakang nongol dan befungsi sebagai sayap ketika melaju di atas 90 km/jam. Tugasnya, meningkatkan efisiensi aerodinamika. Spoiler tersebut ditaburi dengan LED yang berfungsi sebagai lampu rem dan didesain menyatu dengan sirip-sirip hiu atap mobil.
Atap, difungsikan sebagai membran pelindung agar penumpang tetap segar dalamnya. Tepatnya mencegah panas atau suhu rendah merambat ke interior. Malah energi yang terbuang dari sistem penyegar udara dapat diambil lagi melalui sel photovoltaic sarang lebah.
Gel tersebut ternyata kulit kedua dari mobil. Tugasnya, melindungi komponen bodi yang mudah rusak bila kena benturan. Juga ada saluran udara pada kedua sisi mobil untuk mendinginkan baterai. Udara dilepas melalui dua kanal belakang dengan ukuran besar.
Tak kalah unik dan menarik adalah cara membuka pintu depan dan belakang. Pintu depan membuka dengan gerakan model gunting, sedangkan pintu belakang model kupu-kupu. Pintu belakang ini bila terbuka dapat digunakan memasukkan barang berukuran besar ke bagasi.
Dashboard rapi dan bersih. Sebagian interior dilapisi dengan membran mirip mineral. Untuk mendapatkan informasi dan kontrol lainnya, digunakan layar sentuh TFT berukuran cukup lebar yang ditempatkan di dalam gelembung kaca.
Pencahayaan interior bisa sesuai dengan suasana hati (mood) dan dipilih secara otomatis melalui sensor yang mengubah warna cahaya sesuai dengan pakaian pengemudi.
Informasi dipresentasikan dengan sebuah avatar yang ditampilkan pada layar TFT. Avatar dapat menyesuaikan diri dengan selera pengemudi (pria, wanita, dan dapat diunduh dari internet) yang memberikan informasi kondisi lalu lintas dan rute. Juga dapat menunjukkan tempat pengisian baterai terdekat.
Juga ada kunci hands free yang dapat dipersonafikasi. Caranya dengan memasukkan chip sesuai pilihan pembeli, misalnya fitur kunci otomatis pintu dan mesin.
Hidrat berupa semprotan kabut dengan zat aktif khusus untuk me-rehidrat kulit. Aromanya menimbulkan sensasi yang menyenangkan.
Detox adalah sensor toksik yang memantau kualitas udara, menutup ventilasi bila diperlukan, menyaring zat berbahaya, dan membuat kulit jadi segar. Selanjutnya adalah aroma aktif yang bekerja secara elektrik. Alat ini mengembuskan aroma wangi sesuai dengan mood atau suasana hati pengemudi saat itu.
Menurut Renault, dengan cara ini bisa menciptakan suasana tenteram pengemudi dan meningkatkan konsentrasi mengemudi di malam hari. Ketiga fungsi tersebut dikembangkan bersama dengan Biotherm®, dari Divisi Produk Mewah L'Oréal.
Untuk pengisian baterai ada tiga opsi: standar, 4-8 jam; cepat, hanya dalam 20 menit; dan sistem Quickdrop hanya tiga menit. Hebat!
Panjang mm | 4.100 |
Lebar mm | 1.840 |
Tinggi | 1.516 |
Jarak sumbu roda mm | 2.065 |
Rek Depan & Belakang mm | 1.626 |
Berat kg | 1.400 |
Ban | 185/55R-21 |
Kecepatan top | 140 kpj |
Sumber Penggerak | |
Tipe | Listrik |
Transmisi | Inverter maju & mundur |
Tenaga maks. (kW/PS) | 70/95 |
Torsi maks. (Nm) | 225 |
Baterai | Lithium Ion |
Jarak tempuh | 160 km |